Alat kesehatan ini sering kita temui di bidang kedokteran saja karena untuk tugas dokter memeriksa suhu tubuh pasiennya, mengingat keperlua dokter unuk mengecek suhu tubuh pasien. Namun sebenarnya termometer sangat bagus juga untuk kita pergunakan agar dapat mengetahui berapa suhu tubuh ataupun ruangan yang kita tempati saat ini. Lalu, apa sajakah fungsi dari termometer secara lebih lengkap? Berikut ini adalah penjelasannya untuk Anda.
Kesehatan memang perlu kita jaga seutuhnya, karena kesehatan adalah bagian dari hidup kita yang tak terpisahkan dan sangat penting untuk kita jaga. Karena jika terus sakit, pastinya kegiatan sehari-hari akan terganggu dan termometer ini bagus manfaat nya untuk kita sebagai alat untuk mengecek suhu tubuh kita. Sehingga kita tahu apakah diri kita sedang mengalami kedinginan, sakit panas atau apa.
Fungsi Termometer
Sebelum ke bagian macam-macam termometer, mari kita membahas fungsi dari termometer terlebih dahulu. Termometer adalah alat yang berfungsi sebagai alat mengukur suhu. Fungsi kita mengukur suhu ini yang macam-macam. Fungsi kita mengukur suhu bisa untuk bidang kedokteran, yaitu untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak. Kita menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar, untuk mengetahui berapa suhu oven untuk memasak dan sebagainya.Macam-macam Termometer
1. Termometer KlinisTermometer klinis biasa digunakan para dokter dan perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah raksa. Skala pada termometer klinis antara 35°C sampai dengan 42°C. Penampang kepalanya dibuat lebih kecil daripada macam termometer biasa. Hal ini dimaksudkan supaya perubahan suhu yang kecilpun dapat dilihat dengan jelas. Untuk mengukur suhu benda, termometer diletakkan di ketiak atau di mulut kurang lebih 2 menit. Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan semula, termometer itu langsung diguncang- guncangkan.
2. Termometer Six-Bellaini
Termometer ini ditemukan oleh James Six dan Beliani pada akhir abad ke-18. Termometer macam ini sering digunakan oleh pengamat cuaca untuk mengetahui suhu tertinggi dan suhu terendah dalam jangka waktu tertentu. Termometer maksimum dan minimum ini terdiri atas sebuah tabung silinder A tabung B dan pipa U. Tabung A berisi alkohol dan dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi alkohol melalui pipa U yang berisi raksa. Termometer Six-Bellaini memiliki 2 skala yakni skala minimum di pipa kiri dan skala maksimum pada pipa kanan. Sehingga suhu bisa dibaca sesuai dengan ketinggian kolom raksa di masing-masing pipa.
3. Termometer Termokopel
Termometer ini terdiri atas dua kawat yang dibuat dari bahan logam yang berbeda jenisnya dan dihubungkan dengan sebuah amperemeter. Prinsip kerjanya adalah apabila suhu berbeda maka akan menghasilkan arus listrik yang berbeda pula. Jangkauan suhu termometer ini mulai dari -100°C sampai dengan 1500°C, selain mempunyai jangkauan yang besar, termometer termokopel ini dapat juga mengukur suhu dengan cepat dan dapat dihubungkan dengan rangkaian lain atau komputer.
4. Termometer optik (pyrometer)
Termometer optik yaitu termometer yang cara kerjanya didasarkan pada perubahan warna logam yang terjadi akibat perubahan sebuah suhu. Termometer optik biasa disebut juga pyrometer yang biasanya digunakan mengukur suhu yang sangat tinggi (di atas 1000°C) seperti pada peleburan logam.
5. Termometer bimetal
Termometer bimetal mengandung sebuah keping bimetal tipis berbentuk spiral. Prinsipnya, makin tinggi suhu, keping bimetal makin melengkung untuk menunjukkan suhu yang lebih tinggi.
Fungsi termometer memang sangat bermanfaat untuk kehidupan kita semua, begitu juga dengan macam-macam termometer yang memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantun jenisnya. Dan itulah fungsi & macam-macam termometer yang bisa Live Terbaru sampaikan semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.