Pengertian dan Contoh Paragraf Argumentasi

Pengertian dan Contoh Paragraf Argumentasi - Salah satu jenis paragraf yang sering digunakan dalam sebuah tulisan adalah jenis paragraf argumentasi, yang pengertian nya adalah sebuah paragraf yang maksudnya bertujuan untuk menyampaikan pendapat penulis kepada pembaca melalui tulisannya yang garis besar isinya disertai oleh alasan-alasan, contoh, serta bukti yang meyakinkan pembaca sehingga informasi yang diberikan dapat dipercaya. Adapun contoh dari paragraf argumentasi kami lampirkan seperti berikut ini.


Karakteristik Paragraf Argumentasi :

1. Kalimat utama atau pendahuluan berupa pernyataan atau gagasan penulis yang menarik perhatian pembaca.
2. Diikuti dengan beberapa kalimat penjelas yang berisi sekumpulan argumen untuk meyakinkan atau membuktikan bahwa gagasan dari penulis adalah benar adanya.
3. Ditutup dengan disertai kesimpulan yang menegaskan sebuah gagasan awal dari penulis.

Contoh Paragraf Argumentasi 1
Memilih SMA tanpa disertai dengan pertimbangan yang matang dan serius hanya akan menambah pengangguran di negara kita saja, karena pembelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Ahmad Ihsan, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma pemikirannya agar setelah lulus SMP tidak latah dengan masuk ke jenjang SMA. Jika memang siswa tersebut lebih berbakat ke arah jalur profesi, SMK adalah pilihan yang tepat. Dia mengingatkan beberapa resiko lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Misalnya, lulusan dari SMP yang tidak memiliki potensi bakat ke jalur akademik hingga perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri untuk masuk ke SMA, dia tidak akan lulus Ujian Nasional (UN) karena kesulitan mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi, tanpa lulus UN atau mendapat nilai kecil sekalipun sangat sulit bisa sampai perguruan tinggi.

Contoh Paragraf Argumentasi 2
Hemat pangkal kaya, boros pangkal miskin. Kebiasaan menabung sejak masih kecil sesungguhnya memberikan manfaat luar biasa bagi orang yang melaksanakannya. Karena dengan menabung, secara tidak langsung seseorang berusaha untuk menata hidupnya demi masa depan cerah. Seperti yang telah sering terjadi, dalam kehidupan banyak peristiwa ataupun kejadian yang tidak bisa kita duga, seperti sakit, mengikuti les menjelang ujian, mendaftar sekolah ajaran baru, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itu tentunya memerlukan sebuah biaya, yang mungkin jumlahnya tidak kecil. Dengan memiliki tabungan, seseorang pastinya tidak akan terlalu panik ketika berhadapan dengan peristiwaya yang tidak terduga tersebut. Dan mereka akan lebih mudah menyelesaikan masalah-masalah tersebut karena mempunya persediaan uang yang cukup. Jadi, kegiatan menabung adalah kegiatan yang menguntungkan bagi kita semua.


Contoh Paragraf Argumentasi 3
Saya menganggap kenaikan BBM kali ini sangat meresahkan dan menyulitkan masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Bagi masyarakat yang mempunyai banyak uang, mungkin kenaikan ini tidak akan menjadi masalah berarti, tetapi bagi masyarakat kecil yang penghasilannya tidak besar, hal ini akan berakibat fatal alias merugikan. Biaya hidup mereka akan lebih besar, padahal kemampuan mereka sangat minim, dan gaji mereka pun jarang mengalami kenaikan. Kondisi terakhir sebelum BBM naik saja sudah tidak jelas, terlebih lagi jika harga BBM telah resmi naik, mungkin mereka hanya bisa sarapan atau makan pagi. Bahkan, mungkin banyak orang yang mengalami kelaparan secara terselubung, mengingat uang untuk makan dipakai membeli BBM yang harganya lebih mahal.

Jika dibandingkan dengan paragraf induktif ataupun deduktif, perbedaan yang terlihat dalam paragraf argumentasi adalah terletak pada tulisan yang berisikan pendapat penulis, namun untuk format kalimat utama bisa ditempatkan dimana saja.